MAPI Naik Lebih dari 2% ke 1.305 di Tengah Berita Positif dari Data Penjualan Ritel Desember 2024 Indonesia

• MAPI bergerak di zona hijau meski masih terjebak di dalam kisaran perdagangan kemarin.
• Penjualan Ritel Desember 2024 Indonesia tumbuh 1,8% pada basis tahunan.
• Saham perseroan dalam upaya untuk bangkit setelah turun ke terendah baru 2025.

Saham PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) diperdagangkan di 1.290, naik 1,18% pada saat berita ini ditulis. MAPI dibuka di 1.275 dan turun ke 1.250 pada satu jam pertama perdagangan. Namun demikian, saham ini berbalik positif dan naik ke tertinggi hari 1.305 menuju penutupan sesi pertama. Pada dasarnya, MAPI terjebak di dalam kisaran perdagangan kemarin. 

Kinerja positif ringan MAPI terjadi di tengah rilis data Penjualan Ritel Indonesia yang optimis. Penjualan ritel Desember 2024 yang dihitung menggunakan Indeks Penjualan Riil (IPR) menunjukkan pertumbuhan 1,8% pada basis tahunan, dari 0,9% pada November 2024. Pada basis bulanan, penjualan ritel Desember 2024 tumbuh 5,9% dari kontraksi 0,4% pada bulan sebelumnya, Bank Indonesia (BI) melaporkan.

MAPI dalam upaya untuk bangkit dari 1.155, terendah 2025 yang diraih pada 5 Febaruari. Level tersebut juga merupakan level terendah sejak 20 Oktober 2022. Perlu diingat bahwa MAPI berada dalam tren menurun, ini diindikasikan oleh posisi saham ini yang berada jauh di bawah Simple Moving Average (SMA) 200-hari yang saat ini berada di 1.490. Tugas pertama MAPI untuk membalikkan tren menurun ini adalah menembus dan bertahan di atas SMA ini, yang tampaknya tidak akan terjadi dalam waktu dekat kecuali ada pendorong yang signifikan.

Jika MAPI terus naik, saham ini akan menghadapi resistance di 1.400 (tertinggi 20 Januari 2025), 1.440 (tertinggi 24 Desember 2024), dan 1.480 (tertinggi 13 Desember 2024). Sedangkan untuk sisi bawah, saham ini bisa ditopang oleh support terdekat di 1.155 (terendah 2025 yang diraih pada 5 Februari), 1.065 (terendah 10 Oktober 2022), dan 1.000 (terendah 29 September 2022).

Grafik Harian MAPI