Back
21 Dec 2015
Perubahan Besar Di Ruang Pasar Negara Berkembang - BBH
FXStreet - Tim peneliti di BBH, merinci perkembangan utama di pasar negara berkembang pada masa lalu.
Kutipan penting
"1) Argentina menyingkirkan kontrol modal dan memungkinkan peso untuk mengambang. Peso diperdagangkan di dekat posisi yang disebut tingkat paralel "Blue Chip" diperdagangkan, tetapi telah sedikit menguat. Para pejabat mengatakan bahwa intervensi FX akan dilakukan sesuai kebutuhan untuk mencegah langkah kacau, namun data cadangan menunjukkan ada tindakan yang belum terlihat.
2) Argentina juga mengeliminasi pajak ekspor atas barang pertanian yang meliputi daging sapi, gandum, dan jagung. Badan pajak AFIP memperkirakan bahwa sebanyak $ 11,4 miliar kedelai, jagung dan gandum yang ditahan oleh petani menunggu untuk dijual, telah mendorong harga gandum turun pekan ini. Menteri Energi dan Pertambangan Juan Jose Aranguren mengatakan pemerintah juga akan memodifikasi tarif listrik dan gas dalam beberapa minggu mendatang. Ini adalah tanda-tanda yang baik bahwa kebijakan ortodoks sedang dipulihkan.
3) Fitch bergabung dengan S & P menurunkan peringkat Brasil ke tingkat sub-investasi BB+ dengan prospek negatif. Banyak investor hanya dapat berinvestasi di negara-negara yang memiliki minimal 2 dari 3 lembaga di tingkat investasi. Sekarang hanya satu lembaga memiliki Brasil di tingkat investasi, ada kemungkinan akan ada beberapa penjualan paksa. Moody masih memiliki Brazil di Baa3, tapi itu hanya masalah waktu sebelum mereka menurunkan peringkatnya juga. Model peringkat kami sendiri memiliki Brasil di BB-/Ba3/BB- sehingga masih ada kemungkinan penurunan peringkat di masa depan.
4) Mahkamah Agung Brasil memutuskan bahwa proses impeachment dapat bergerak maju. Namun, kemudian pengadilan juga sepakat untuk beberapa prosedur baru yang tampaknya menguntungkan Rousseff dan meningkatkan peluangnya untuk bertahan hidup. Misalnya, Senat (yang telah terbukti lebih mendukung pemerintah dari majelis rendah), telah diberikan kemampuan untuk menghentikan proses tersebut. Bagi kami, seluruh proses impeachment negatif untuk Brasil dengan menjadi gangguan yang akan menunda penyesuaian fiskal.
5) Banco de Mexico menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya sejak 2008. Selisih 25 bp secara luas diharapkan. Bank sentral mengatakan bahwa langkah itu sebagai tanggapan terhadap Fed, menambahkan bahwa itu menaruh perhatian kemungkinan inflasi pass-through dari lemahnya peso. Menurut kami kenaikan suku bunga ini adalah langkah yang dipertanyakan, inflasi di semua waktu rendah dan ekonomi tampaknya sedikit melambat. Rendahnya harga minyak tetap menjadi rintangan bagi perekonomian.
6) Di bawah tekanan kuat dari pasar keuangan, Presiden Afrika Selatan Zuma mengembalikan mantan Menteri Keuangan Gordhan ke posisinya (Menteri Keuangan dari tahun 2009 hingga 2014). Kondisi ekonomi makro di Afrika Selatan sulit dan keputusan Zuma untuk mengganti Nene dengan anggota parlemen ANZ yang sedikit diketahui telah mengguncang investor. Pembalikan ini adalah langkah yang baik, tetapi kerusakan kepercayaan investor telah terjadi, dan akan sulit untuk mendapatkannya kembali. Kami percaya penurunan peringkat ke tingkat sub-investasi masih mungkin.
7) Pemerintah Polandia yang baru menaikkan belanja negara menghabiskan revisi anggaran 2016-nya. Namun, tetap mempertahankan perkiraan defisit dengan mengandalkan proyeksi pendapatan optimis. Gap anggaran masih diperkirakan sebesar -2,8% dari PDB, tidak berubah dari perkiraan oleh pemerintah sebelumnya dan masih di bawah plafon Uni Eropa -3%. Belanja anggaran akan meningkat 4,7% persen dari rencana sebelumnya menjadi PNL 368 miliar, sedangkan pendapatan akan tumbuh 5,4% ke PLN 313 Miliar dari pajak baru pada bank dan ritel serta dari upaya untuk meningkatkan pengumpulan pajak yang sebenarnya.
8) Bank sentral Vietnam menurunkan batas atas deposito USD ke 0% untuk mencegah penimbunan Dolar. Dong jatuh ke band perdagangan lemah pekan ini, yang merupakan +/- 3 persen di tingkat referensi resmi 21890. Angka ini telah tetap stabil sejak devaluasi ketiga tahun ini pada bulan Agustus yang lalu. Ini bukan pasak yang ketat, dan penyesuaian lebih jauh cenderung muncul pada tahun 2016 karena tekanan terbangun."
Kutipan penting
"1) Argentina menyingkirkan kontrol modal dan memungkinkan peso untuk mengambang. Peso diperdagangkan di dekat posisi yang disebut tingkat paralel "Blue Chip" diperdagangkan, tetapi telah sedikit menguat. Para pejabat mengatakan bahwa intervensi FX akan dilakukan sesuai kebutuhan untuk mencegah langkah kacau, namun data cadangan menunjukkan ada tindakan yang belum terlihat.
2) Argentina juga mengeliminasi pajak ekspor atas barang pertanian yang meliputi daging sapi, gandum, dan jagung. Badan pajak AFIP memperkirakan bahwa sebanyak $ 11,4 miliar kedelai, jagung dan gandum yang ditahan oleh petani menunggu untuk dijual, telah mendorong harga gandum turun pekan ini. Menteri Energi dan Pertambangan Juan Jose Aranguren mengatakan pemerintah juga akan memodifikasi tarif listrik dan gas dalam beberapa minggu mendatang. Ini adalah tanda-tanda yang baik bahwa kebijakan ortodoks sedang dipulihkan.
3) Fitch bergabung dengan S & P menurunkan peringkat Brasil ke tingkat sub-investasi BB+ dengan prospek negatif. Banyak investor hanya dapat berinvestasi di negara-negara yang memiliki minimal 2 dari 3 lembaga di tingkat investasi. Sekarang hanya satu lembaga memiliki Brasil di tingkat investasi, ada kemungkinan akan ada beberapa penjualan paksa. Moody masih memiliki Brazil di Baa3, tapi itu hanya masalah waktu sebelum mereka menurunkan peringkatnya juga. Model peringkat kami sendiri memiliki Brasil di BB-/Ba3/BB- sehingga masih ada kemungkinan penurunan peringkat di masa depan.
4) Mahkamah Agung Brasil memutuskan bahwa proses impeachment dapat bergerak maju. Namun, kemudian pengadilan juga sepakat untuk beberapa prosedur baru yang tampaknya menguntungkan Rousseff dan meningkatkan peluangnya untuk bertahan hidup. Misalnya, Senat (yang telah terbukti lebih mendukung pemerintah dari majelis rendah), telah diberikan kemampuan untuk menghentikan proses tersebut. Bagi kami, seluruh proses impeachment negatif untuk Brasil dengan menjadi gangguan yang akan menunda penyesuaian fiskal.
5) Banco de Mexico menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya sejak 2008. Selisih 25 bp secara luas diharapkan. Bank sentral mengatakan bahwa langkah itu sebagai tanggapan terhadap Fed, menambahkan bahwa itu menaruh perhatian kemungkinan inflasi pass-through dari lemahnya peso. Menurut kami kenaikan suku bunga ini adalah langkah yang dipertanyakan, inflasi di semua waktu rendah dan ekonomi tampaknya sedikit melambat. Rendahnya harga minyak tetap menjadi rintangan bagi perekonomian.
6) Di bawah tekanan kuat dari pasar keuangan, Presiden Afrika Selatan Zuma mengembalikan mantan Menteri Keuangan Gordhan ke posisinya (Menteri Keuangan dari tahun 2009 hingga 2014). Kondisi ekonomi makro di Afrika Selatan sulit dan keputusan Zuma untuk mengganti Nene dengan anggota parlemen ANZ yang sedikit diketahui telah mengguncang investor. Pembalikan ini adalah langkah yang baik, tetapi kerusakan kepercayaan investor telah terjadi, dan akan sulit untuk mendapatkannya kembali. Kami percaya penurunan peringkat ke tingkat sub-investasi masih mungkin.
7) Pemerintah Polandia yang baru menaikkan belanja negara menghabiskan revisi anggaran 2016-nya. Namun, tetap mempertahankan perkiraan defisit dengan mengandalkan proyeksi pendapatan optimis. Gap anggaran masih diperkirakan sebesar -2,8% dari PDB, tidak berubah dari perkiraan oleh pemerintah sebelumnya dan masih di bawah plafon Uni Eropa -3%. Belanja anggaran akan meningkat 4,7% persen dari rencana sebelumnya menjadi PNL 368 miliar, sedangkan pendapatan akan tumbuh 5,4% ke PLN 313 Miliar dari pajak baru pada bank dan ritel serta dari upaya untuk meningkatkan pengumpulan pajak yang sebenarnya.
8) Bank sentral Vietnam menurunkan batas atas deposito USD ke 0% untuk mencegah penimbunan Dolar. Dong jatuh ke band perdagangan lemah pekan ini, yang merupakan +/- 3 persen di tingkat referensi resmi 21890. Angka ini telah tetap stabil sejak devaluasi ketiga tahun ini pada bulan Agustus yang lalu. Ini bukan pasak yang ketat, dan penyesuaian lebih jauh cenderung muncul pada tahun 2016 karena tekanan terbangun."